Jakarta – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, 2.500 Aparatur Sipil Negara (ASN) akan dipindahkan ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada Agustus tahun ini.
Menurutnya pemerintah sudah menyiapkan tempat untuk para ASN.
“Jadi sekarang sedang dibuat skenario lebih rinci, jangka pendek, menengah dan panjang.
Jangka pendek ini kita siapkan dengan hunian yang tersedia, tetapi Agustus sampai Oktober ada yang pindah ke IKN, karena beberapa tempat sudah ada, minimal untuk 2.500 ASN sudah ada,” katanya di Makara Art Center, Kampus UI Depok, Sabtu (24/2/2024) dilansir detik.com
Selain itu, pemerintah juga akan membuka rekrutmen ASN untuk lulusan baru atau fresh graduate untuk ditempatkan di IKN. Jumlahnya, kata Anas, mencapai 200.000 kuota.
“Pada saat yang sama pemerintah tengah menyiapkan rekrutmen fresh graduate untuk calon ASN di IKN. Ada 200 ribu lebih yang kita siapkan formasi tahun ini, untuk pusat yang direkrut untuk pindah ke IKN,” tuturnya.
Anas menjelaskan, 200 ribu ASN tersebut akan dipindahkan ke IKN tergantung kebijakan instansi masing-masing. Lalu untuk ASN yang akan dipindah ke IKN, menurutnya akan dipilih sesuai kebutuhan.
“Nanti dibagi, eselon I berapa, eselon II berapa, termasuk mereka yang akan menjadi supporting utama dari kebijakan terkait dengan Istana.
Tetapi kita sedang rekrut yang untuk pusat untuk IKN. Soal pindahnya kapan, tergantung instansi, disesuaikan dengan tempat yang tersedia,” bebernya.
Pada kesempatan itu, ia menyebut proses seleksi ASN tahun ini akan berjalan ketat. Harapannya, kata dia, ASN yang pindah ke IKN adalah anak muda cakap di bidang birokrasi, transparan, dan cepat.
“Nanti seleksi akan ketat, terutama mereka yang punya talenta digital dan kemampuan lebih. Sehingga yang pindah ke IKN anak muda yang bisa menyongsong birokrasi yang lebih transparan, cepat, dan era Indonesia Emas disiapkan dari sekarang,” tutupnya.