Tanah Bumbu, Wartatanbu – Memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) 1 Mei 2024, pekerja di PT. Bukit Makmur Mandiri Utama (PT BUMA) Jobsite GEO-AJE menggelar sesuatu yang berbeda.
Hari Buruh Internasional kali ini dilaksanakan program mayday yang diinisiasi oleh SPTB (Serikat Pekerja Tambang BUMA) GEO-AJE bersama anak-anak di lingkar tambang dengan melaksanakan khitanan massal.
Ketua SPTB GEO-AJE, Rusman mengatakan, sebagai seorang buruh/pekerja modern harus merubah mindset (pola pikir) bahwa setiap mayday harus disambut dengan demostrasi menuntut hak-hak dan lain sebagainya.
“Mari merayakan hari buruh sedunia dengan lebih bermakna, bermanfaat untuk lingkungan sekitar, terutama di lingkar tambang kita” ujar Rusman, di Angsana, Tanah Bumbu,Rabu (1/5/24).
Menurutnya, kegiatan ini selain menjadi salah satu kegiatan positif yang diadakan oleh SPTB bersama perusahaan, khitanan massal ini bisa dikategorikan sebagai Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSL).
Untuk itu dirinya mengajak seluruh pekerja agar memaknai peringatan hari buruh dengan melaksanakan hal hal yang bermanfaat untuk masyarakat.
“Jika hak-hak sudah diberikan, maka ubah kebiasaan demostrasi dengan kegiatan-kegiatan bermanfaat, contohnya khitan massal yang diadakan di 1 Mei 2024 ini,”tambahnya.
Sementara itu, kegiatan sosial berupa khitanan massal ini mendapatkan apresiasi positif dari pihak perusahaan.
Dimana kegiatan positif menjadi acara inti mayday di PT BUMA GEO-AJE tahun ini.
“Terima kasih atas upaya dari SPTB, dan terima kasih juga kepada anak-anak yang sangat antusias mengikuti khitan massal ini” kata Hengky Ronald Budianto selaku Support Manager, dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan.
Adapun khitan massal di mayday ini diikuti oleh anak-anak dari lingkar tambang BUMA GEO-AJE yakni Desa Karangindah, Desa Bayansari, dan Desa Makmur.
Apresiasi yang sama juga disampaikan Kepala Desa Makmur, Sudirman,selaku perwakilan kepala desa dari 3 desa yahg hadir dalam acara tersebut.
“Saya mengapresiasi kegiatan positif mayday ini, karena sangat bermanfaat bagi anak-anak dan orang tua. Terutama orang tua, untuk meringankan beban mereka dalam biaya khitan anak,” pungkasnya.
(Ril/alam/wtol).
