“Untuk sidang isbat tetap kita laksanakan pada tanggal 9 April 2024,” kata Saiful dikutip Kamis (28/3/2024).
Penentuan kapan sidang isbat juga telah sesuai dengan ketentuan posisi hilal, yang saat itu telah memenuhi kriteria Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS). Di mana ketinggian hilal minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat.
Lalu kapan Idul Fitri 2024?
Kemungkinan besar, Hari Raya Idul Fitri akan jatuh pada 10 April. Jika ini terjadi, maka lebaran warga RI, baik pemerintah maupun sejumlah organisasi massa (ormas) seperti Nahdatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah akan jatuh di tanggal yang sama.
“Insya Allah Hari Raya Idul Fitri akan dirayakan secara bersama-sama bagi seluruh umat Muslim di Indonesia. Tapi nanti akan kita konfirmasi lagi pada 9 April untuk melakukan Sidang Isbat di Jakarta,” ujarnya.
Muhammadiyah diketahui telah lebih dulu menetapkan Hari Raya Idul Fitri 2024 sejak awal. Hal ini didasarkan pada Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 tentang Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah di mana lebaran jatuh tangga 10 April.
NU sendiri biasanya berbarengan dengan penetapan Muhammadiyah