Balikpapan– Berdasarkan hasil penghitungan dari BMKG Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, kemungkinan hilal bisa terlihat, pada Minggu (10/3/2024), sangat kecil.
Hal tersebut karena ketinggian hilal masih di bawah satu derajat. Oleh sebab itu, BMKG Balikpapan rencananya akan melakukan dua kali pemantauan hilal, yang berlangsung pada 10 dan 11 Maret 2024 besok.
BMKG Kota Balikpapan turut melakukan rukyatulhilal atau pemantauan hilal, yang dipusatkan di menara Masjid Islamic Center Balikpapan, Minggu (10/3/2024) petang.
Kepala BMKG Balikpapan, Rasmid mengatakan, pemantauan hilal yang dilakukan pada Minggu sore ini menunjukkan, ijtimak atau konjungsi peralihan bulan lama dengan bulan baru (Ramadan) terjadi pada pukul 17.00 Wita.
“Untuk rukyatulhilal di Balikpapan dilakukan pada 10 Maret 2024, berdasarkan hisab dari kami bahwa jam 17.00 Wita, itu baru terjadi ijtima atau konjungsi, jadi peralihan dari bulan yang lalu menjadi awal 1 Ramadan ya, jadi kemungkinan sampai nanti matahari terbenam,” ungkap Rasmid di Menara Islamic Center Balikpapan.
Rasmid menerangkan, saat ini, kemungkinan untuk bisa menyaksikan hilal dinilai sangat kecil sekali.
Pasalnya, ketinggian hilal di tanggal 10 Maret 2024 ini, hanya mencapai 0,33 derajat. Ketinggian hilal yang tak sampai satu derajat ini, membuat BMKG yakin hilal tidak akan bisa terlihat dari langit Kota Balikpapan.
“Kemudian, terkait ketinggian hilal, ketinggian hilalnya di Balikpapan khususnya mencapai 0,33 derajat, dan hampir seluruh Indonesia dibawah satu derajat, jadi kemungkinannya ya kecil sekali sih teramati, kalau memang ketinggian hilalnya di bawah satu derajat,” terangnya.
Oleh sebab itu, pihak BMKG Balikpapan berencana akan kembali melakukan pemantauan hilal untuk yang kedua kalinya pada Senin 11 Maret 2024.
Hal itu berdasarkan perhitungan ketinggian hilal pada11 Maret 2024, telah mencapai ketinggian di atas 12 derajat, sehingga besar kemungkinan bisa terlihat dengan jelas.
“Ketinggian hilal hari ini kurang dari satu, kami dari BMKG akan melakukan rukyatulhilal yang kedua, yaitu pada tanggal 11, pada tanggal itu ketinggian hilalnya sudah mencapai 12,28 derajat di Balikpapan, kalau wilayah lain bisa lebih tinggi lagi, terutama di wilayah bagian barat ya,” pungkasnya. (Sumber : Beritasatu.com).