Papua – Untuk mendukung program cetak 1 Juta sawah di Papua, puluhan alat berat yang dipesan H Samsudin Andi Arsyad atau Haji Isam yang didatangkan dari China kembali tiba di Papua,Rabu (14/8/24) pagi.
Alat berat jenis excavator, buldozer dan bomag dibawa tongkang dengan nama lambung Jhoni 45 telah sandar di pelabuhan Papua.
“Kedatangan alat berat ini merupakan trip keempat, dibawa tongkang Jhoni 45, dengan unit sebanyak 27 excavator, tujuh buldozer dan empat bomag,”jelas Asisten Operasi Project Wanam 1 Juta Hektar di Merauke, H Gt Denny Ramdhani atau akrab disapa H Deden.
Menurut Deden, dengan kedatangan alat berat trip keempat ini, diharapkan makin mempercepat pembangunan pelabuhan yang nantinya akan menunjang mobilitas proyek cetak sawah 1 juta hektare di Kabupaten Merauke, Papua.
Deden mengungkapkan, sama seperti kedatangan alat berat sebelumnya, Haji Isam selaku owner PT. Jhonlin Group, turun langsung memantau dan mengawasi pembongkaran.
“Pagi-pagi tongkang datang jam 7 WIT, beliau sudah standby menunggu dan kemudian melakukan pengecekan langsung,” ujar Deden.
Sebagaimana diketahui, sebanyak 2.000 alat berat dibeli Haji Isam dari China untuk dikirim ke Papua dalam rangka menuntaskan proyek Pemerintah, mencetak sawah 1 juta hektare.
Proyek ini dikerjakan merupakan bagian dari program Pemerintah untuk pertanian dan ketahanan pangan.
Haji Isam, yang merupakan konglomerat asal Kalsel, berkomitmen untuk mendukung program Pemerintah ini.
Dalam pengerjaan proyek ini pun, pengusaha yang berusia masih muda itu, menegaskan komitmennya untuk tetap melibatkan warga lokal.
(Rel).