Tanah Bumbu – Puncak event budaya maritim Mappanre Ri Tasie Tanah Bumbu berlangsung di pesisir pantai Pagatan, Minggu (28/4/24) pagi.
Dihadiri langsung bupati Tanah Bumbu, HM Zairullah Azhar dan wakil bupati H M Rusli. Tampak hadir perwakilan gubernur Kalimantan Selatan,Sekda Tanah Bumbu, Ketua DPRD Tanbu,Ketua ade ogi Pagatan,tokoh masyarakat serta para tamu undangan.
Event Mappanre Ri Tasi’e Tanah Bumbu tahun ini mengusung tema nelayan berkah, ikan melimpah Tanah Bumbu menuju Serambi Madinah.
Bupati dr HM Zairullah Azhar dalam kesempatan tersebut mengatakan event ini sebagai salah satu kegiatan wisata bahari daerah selain sebagai bentuk ungkapan rasa syukur masyarakat terutama para nelayan pesisir Pagatan Tanah Bumbu atas melimpahnya hasil tangkapan ikan.
“Nelayan merupakan penggerak ekonomi masyarakat dan sejarahnya menjadi kekuatan Kalimantan Selatan,”kata bupati dalam sambutannya.
Sejarah Tanah Bumbu lanjut Zairullah tak terlepas dari peran seorang tokoh bernama Punna Dekke saat itu mulai membangun kawasan ini yang kemudian dikenal dengan kerajaan Pagatan.
Disebutkan, bahwa berdirinya kerajaan Pagatan setelah puanna Dekke mendapat hak otorita atas kawasan ini dari penguasa kerajaan Banjar kala itu.
Sementara itu, apresiasi dan ucapan selamat atas kegiatan budaya maritim Mappanre Ri Tasie ini disampaikan juga oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor melaluu Kepala Dinas Perdagangan Kalimantan Selatan,Sulkan.
Gubernur menyampaikan, event budaya bahari ini diharapkan dapat mendongkrang perekonomian masyarakat setempat.
“Diharapkan Event budaya ini mampu menjadi daya tarik mendongkrak kunjungan wisatawan lokal, nasional, dan mancanegara,” katanya.
Seraya berharap, perhelatan kegiatan ini dapat dikemas lebih meriah dari tahun sebelumnya.
(Yudi/wtol).
