Tanah Bumbu – Ratusan ustadz dan ustadzah guru PAUD/TPQ di Tanah Bumbu menjadi peserta pelatihan membaca qur’an metode tilawati yang digelar Lasiz Assalam Fil Alamin (ASFA) Kalimantan Selatan yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Asy-Syafiiyah, Desa Pacakan Kecamatan Kusan Hulu, Tanah Bumbu.
Kegiatan yang dibuka langsung Koordinator ASFA Kalsel, H Sudian Noor berlangsung selama 2 hari yakni dari tanggal 9 hingga 10 Nopember 2024.
Pembukaan kegiatan dihadiri juga Kepala Desa Pacakan Supiani, dan para team Tilawati yang dihadiri langsung Kepala Cabang Tilawati Kalsel, KH Umairah Baqir,Sabtu (9/11/24).
Koordinator ASFA Kalimantan Selatan,H Sudian Noor saat membuka kegiatan ini mengatakan, kegiatan tilawati yang dilaksanakan ini rencananya akan dilaksanakan ditiap Kecamatan.
Selain sebagai sarana ukhuwah dan syiar islam kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru ngaji quran di daerah ini.
Pada kesempatan itu,Sudian Noor jmenjelaskan, penyaluran zakat Lasiz ASFA Kalimantan Selatan dilaksanakan dalam bentuk kegiatan keagamaan yang memberikan manfaat kepada masyarakat luas.
” Guru mengaji kita tingkatkan kompetensi agar anak anak kita semakin lebih bagus bacaannya. Kalau ilmu ini tidak ada habisnya bahkan bisa jadi amal jariah,” ungkap H Dian sapaan akrabnya.
Lebih jauh ia mengharapkan kegiatan serupa bisa menjadi kolaborasi dengan program antara Lasiz ASFA Kalsel dengan Pemerintah daerah.
“Semoga pada kepemimpinan pemerintah di daerah nanti, ini akan menjadi program bersama dengan pemerintah untuk meningkatkan kompetensi guru guru paud dan kegiatan pendididikan lainnya,”tambahnya.
“Semoga kedepan ini dapat dapat dilakukan kelevel yang lebih tinggi lagi. Bacaan tajwid yang benar merupakan amal jariah bagi guru guru,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu H Dian juga mengajak masyarkat membayarkan zakat, salah satunya melalui Lasiz ASFA Kalsel.
Kepada Desa Pacakan, Supiani menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan Lasiz ASFA di wilayahnya.
Ia berharap pelatihan ini akan memberikan dampak bagi peningkatan kompetensi para guru Paud di daerah ini.
“Semoga ini akan memberikan manfaat bagi kita terutama para guru ustadz ustadzah kita untuk meningkatkan kompetensi pembelajaran kepada anak anak kita,” pungkasnya.
Beberapa materi yang disampaikan pada diklat ini diantaranya materi tilawati jilid 1-6, ada pula materi sistem pembelajaran metode dan strategi pembelajaran tilawati PAUD.
Pada saat yang sama LASIZ ASFA Kalsel juga melaksanakan pelatihan penyelenggaraan jenazah untuk majelis taklim perempuan di Tanah Bumbu.
(Alam/wtol)